Kamis, 17 September 2009

Gambar
Deddy Cobuzier (fta/hot)
Jakarta Grand Master Catur, Utut Adiyanto benar-benar tak terima dengan aksi Deddy Corbuzier yang terus memelototinya selama tanding catur. Gara-gara ulahnya sendiri, Deddy pun batal mengalahkan Utut. Setelah sebelumnya ditunda karena Utut tidak menolerir aksi melotot Deddy, akhirnya usai berdiskusi di sebuah ruangan selama 10 menit, disepakati pertandingan Jumat (7/9/2007) dibatalkan. Salah satu wakil PERCASI bernama Miller mengatakan, pertandingan antara Deddy-Utut akan diulang sehabis lebaran. "Tentunya harus ada peraturan yang disepakati antara mereka berdua. Karena Pak Deddy berlatar belakang mentalist sedangkan Utut pecatur, jadi belum ada suatu peraturan yang jelas," ujar Miller, didampingi Deddy dan Utut dalam jumpa pers di Castia Function Hall, lantai 12 WTC Mangga 2, Jakarta, Jumat (7/9/2007). Ditemui terpisah dengan Utut usai jumpa pers, Deddy keukeuh tak merasa bersalah apalagi curang. Soal aksinya menggunakan kemampuannya sebagai mentalist, ia menganggap hal tersebut sebagai suatu yang wajar. "Sebenarnya sampai tadi pertandingan diberhentikan kita sudah 50-50 lah, tapi jujur Pak Utut itu unggul 2 bidak," kata Deddy yang optimis bisa mengalahkan Utut, apalagi ia tak tidur 3 hari untuk mempelejari teknik Grand Master Catur Indonesia itu. Sementara itu Utut yang kesal, tetap tak bisa menerima dipelototi Deddy. Katanya, seharusnya mentalist yang berpakaian serba hitam itu seharusnya bilang kalau akan menggunakan kemampuannya. "Saya juga bisa mempersiapkan diri, mungkin bawa perisai atau kacamata batman, atau mungkin saya akan memanggil ahli yoga dari Rusia," ucapnya serius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar